Advertisement
Makanan bisa menjadi teman terbaik Anda atau musuh terburuk Anda, dan saya tidak hanya berbicara tentang bagaimana makanan mempengaruhi pinggang Anda. Apa yang Anda makan memiliki dampak besar pada fungsi dan produktivitas otak Anda.
Faktanya, jika Anda menjadi pelupa akhir-akhir ini, Anda perlu melihat diet Anda dengan tajam. Beberapa makanan paling populer dalam diet modern memiliki efek buruk pada otak Anda.
Baca Juga:
- Cokelat Dapat Membantu Penyakit Saraf dan Sindrom Kelelahan Kronis
- Apakah Air Berkarbonasi Dapat Menyebabkan Dehidrasi?
Bagian yang menakutkan adalah, makanan ini tidak hanya menurunkan produktivitas Anda untuk satu sore. Mereka dapat memiliki efek jangka panjang ketika Anda mengkonsumsinya secara teratur dan bahkan meningkatkan risiko penyakit degeneratif otak, seperti demensia dan penyakit Alzheimer.
Hindari makanan yang menguras otak ini untuk mempertahankan fungsi otak yang optimal.
1. Minuman Manis
Minuman manis buruk bagi pinggang dan otak Anda. Mereka tinggi fruktosa, yang meningkatkan risiko kondisi mematikan termasuk demensia dan diabetes tipe 2.
Jauhi minuman manis seperti minuman olahraga, soda, jus buah, dan minuman berenergi. Gantilah dengan air, teh herbal, dan minuman yang mengandung buah.
2. Lemak Trans
Jika Anda hobi ngemil, kemungkinan besar Anda mengonsumsi banyak lemak trans. Mereka ditemukan dalam makanan yang dipanggang, banyak jenis margarin, gorengan, biskuit, dan makanan olahan lainnya.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi lemak trans menyebabkan ingatan lebih buruk, penurunan kognitif, dan risiko penyakit Alzheimer yang lebih tinggi.
Ketahuilah bahwa makanan mungkin mengandung lemak trans bahkan jika produsen telah mencantumkan 0 gram pada labelnya. Mereka diizinkan melakukannya jika kandungan lemak trans di bawah 0,5 gram. Itu mungkin tampak seperti jumlah kecil, tetapi dengan cepat bertambah ketika Anda makan beberapa porsi.
3. Suplemen Tembaga
Anda mungkin menggelengkan kepala karena ketidaksetujuan karena Anda tahu mineral ini sangat penting untuk kesehatan Anda. Namun, mengonsumsi tembaga secara berlebihan dapat melukai otak Anda.
Peningkatan paparan tembaga dan logam berat lainnya dapat membahayakan otak Anda. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa asupan tembaga yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dan gangguan neurologis lainnya.
Apakah Anda membutuhkan suplemen tembaga atau tidak tergantung pada jumlah tembaga yang ada di tubuh Anda. Minumlah suplemen tembaga hanya ketika dokter menyarankan Anda untuk melakukannya.
4. Ikan yang Mengandung Merkuri
Ikan bisa baik untuk otak Anda karena mengandung omega 3 yang meningkatkan otak. Namun, ikan yang mengandung merkuri tingkat tinggi bisa lebih berbahaya. Menurut penelitian, kadar merkuri yang tinggi dalam tubuh Anda mengganggu sistem saraf pusat Anda dan akibatnya menurunkan fungsi kognitif Anda.
Pilihlah makanan laut rendah merkuri seperti salmon, sarden, udang, dan mackerel, serta hindari ikan merkuri tinggi seperti king mackerel, tilefish dari Teluk Meksiko dan tuna. Perlu diketahui bahwa karena penipuan makanan laut yang merajalela, Anda tidak selalu mendapatkan jenis ikan yang Anda pesan. Anda mungkin lebih baik mendapatkan omega 3 yang meningkatkan otak dari tanaman saja.
5. Aspartame
Aspartame adalah pemanis buatan yang ditemukan di banyak makanan dan minuman bebas gula. Makanan yang mengandung aspartam termasuk soda, jus buah rendah kalori, yogurt, es krim bebas gula, permen karet dan permen tanpa gula.
Penelitian menunjukkan aspartame dapat meningkatkan kerentanan otak Anda terhadap stres oksidatif. Selain itu, aspartam terbuat dari fenilalanin, yang dapat mengganggu produksi neurotransmiter.
6. Karbohidrat Olahan
Banyak dari kita tahu bahwa karbohidrat murni meroket kadar gula darah, jadi kita memakannya dalam jumlah sedang. Tetapi Anda mungkin bersumpah untuk sepenuhnya menghilangkannya dari diet setelah Anda mengetahui bagaimana mereka dapat membahayakan otak Anda.
Karbohidrat olahan memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang menurunkan fungsi otak. Menurut penelitian ini, makan dengan beban glikemik tinggi dapat merusak fungsi otak pada orang dewasa dan anak-anak.
Makanlah karbohidrat olahan dalam jumlah sedang atau hentikan sama sekali. Dapatkan karbohidrat dari makanan nabati yang tidak diproses.
----------
Cukup menghindari makanan-makanan ini akan meningkatkan fungsi otak Anda. Saya juga merekomendasikan Anda meningkatkan asupan vitamin dan mineral untuk kesehatan otak.
0 komentar:
Posting Komentar