Rahasia ‘Menakjubkan’ Rasa Secangkir Teh Ada Pada Komunitas Mikroba Akar


Selasa, 20 Februari 2024
Label: ,
Advertisement
Resep Menggapai Sehat - Rahasia ‘Menakjubkan’ Rasa Secangkir Teh Ada Pada Komunitas Mikroba Akar

Anda mungkin mengira rasa kompleks dalam secangkir teh berkualitas akan bergantung terutama pada varietas teh yang digunakan untuk membuatnya. Namun, penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology menunjukkan bahwa pembuatan secangkir teh yang nikmat bergantung pada bahan utama lainnya: kumpulan mikroba yang ditemukan pada akar teh.

Dengan mengubah kumpulan teh tersebut, penulis menunjukkan bahwa mereka dapat membuat teh berkualitas baik menjadi lebih baik.

Baca Juga:

“Perbedaan signifikan dalam komunitas mikroba, khususnya mikroorganisme yang berhubungan dengan metabolisme nitrogen, diidentifikasi pada akar tanaman teh dengan kualitas yang berbeda-beda melalui mikrobiologi,” kata Tongda Xu dari Universitas Pertanian dan Kehutanan Fujian di Fujian, Tiongkok.

Rahasia Menakjubkan Rasa Secangkir Teh Ada Pada Komunitas Mikroba Akar
Penelitian menunjukkan bahwa kualitas teh tidak hanya bergantung pada variasi tanaman teh tetapi juga mikroba yang ada di akarnya. (Kredit: SciTechDaily)


“Yang terpenting, melalui isolasi dan perakitan komunitas mikroba sintetik dari akar tanaman teh berkualitas tinggi, kami berhasil meningkatkan kandungan asam amino dalam berbagai varietas tanaman teh, sehingga menghasilkan peningkatan kualitas the,” tambahnya.

Tantangan dalam Budidaya Teh dan Solusi Mikroba

Tiongkok memiliki kekayaan sumber daya genetik untuk menanam tanaman teh. Namun, para peneliti menjelaskan, meningkatkan kualitas teh melalui metode pemuliaan genetik molekuler merupakan sebuah tantangan. Ada minat untuk menemukan cara lain untuk memodifikasi dan menyempurnakan teh, mungkin termasuk penggunaan agen mikroba.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mikroba tanah yang hidup di akar tanaman memengaruhi cara penyerapan dan penggunaan unsur hara di dalam tanaman. Dalam studi baru ini, para peneliti ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana mikroba akar memengaruhi kualitas teh.





Mereka menemukan bahwa mikroba dalam akar teh memengaruhi penyerapan amonia, yang pada gilirannya memengaruhi produksi theanine, yang merupakan kunci untuk menentukan rasa teh. Mereka juga melihat variasi mikroba yang menghuni berbagai jenis teh. Dengan membandingkan varietas teh dengan jumlah theanine yang berbeda, mereka mengidentifikasi serangkaian mikroba yang tampak menjanjikan untuk mengubah metabolisme nitrogen dan meningkatkan kadar theanine.

Mereka selanjutnya membangun komunitas mikroba sintetik, yang disebut SynCom, yang sangat mirip dengan komunitas yang ditemukan terkait dengan varietas teh tinggi theanine yang disebut Rougui. Ketika mereka menerapkan SynCom pada akar teh, mereka menemukan bahwa itu meningkatkan kadar theanine. Mikroba juga memungkinkan Arabidopsis thaliana, tanaman yang biasa digunakan dalam studi biologi dasar, lebih tahan terhadap kondisi nitrogen rendah.

Rahasia Menakjubkan Rasa Secangkir Teh Ada Pada Komunitas Mikroba Akar
Foto ini menunjukkan perkebunan teh pegunungan di Wuyishan, Fujian, China. (Kredit: Wei Xin)


“Harapan awal komunitas mikroba sintetik yang berasal dari akar tanaman teh berkualitas tinggi adalah untuk meningkatkan kualitas tanaman teh berkualitas rendah,” kata rekan penulis studi Wenxin Tang. “Namun, yang mengejutkan kami, kami menemukan bahwa komunitas mikroba sintetik tidak hanya meningkatkan kualitas tanaman teh berkualitas rendah tetapi juga memberikan efek promosi yang signifikan pada varietas teh tertentu yang berkualitas tinggi. Selain itu, efek ini terutama terlihat pada kondisi tanah yang rendah nitrogen.”

Temuan ini menunjukkan bahwa komunitas mikroba yang diproduksi secara sintetis dapat meningkatkan mutu teh, terutama bila ditanam di kondisi tanah yang kekurangan nitrogen, kata mereka. Karena pohon teh memerlukan banyak nitrogen, penemuan ini dapat membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia sekaligus meningkatkan kualitas pohon teh.

Temuan ini mungkin mempunyai implikasi penting bagi tanaman pertanian secara lebih luas.

“Berdasarkan temuan eksperimental kami saat ini, masuknya komunitas mikroba SynCom21 tidak hanya meningkatkan penyerapan amonium nitrogen dalam berbagai varietas teh tetapi juga meningkatkan penyerapan amonium nitrogen dalam Arabidopsis thaliana,” kata Xu. “Hal ini menunjukkan bahwa fungsi SynCom21 yang meningkatkan serapan nitrogen amonium mungkin dapat diterapkan pada berbagai tanaman, termasuk tanaman lainnya.”

Misalnya, kata mereka, hal ini memungkinkan penanaman padi dengan kualitas yang lebih baik termasuk kandungan protein yang lebih tinggi.

Mereka sekarang berencana untuk lebih mengoptimalkan SynCom dan menilai penggunaannya dalam uji coba lapangan. Mereka juga berharap untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana mikroba akar memengaruhi metabolit sekunder lainnya pada pohon teh.


Artikel Menarik Lainnya:



FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

4 komentar:

  1. Waduuh ternyata kenikmatan minum teh gak hanya dari jenis tehnya saja,tapi dari mikroba yg ada pada akarnya, wah baru tau saya, saya suka minum teh,tapi gak setiap hari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, sy jg br tau. Ternyata mikroba berperan jg dlm membentuk rasa teh yg sedap. Kalo sy lbh suka kopi mbak... 😁

      Hapus
  2. Berarti mikroba yang berperan penting dalam rasa teh ya?

    BalasHapus