Makanan Sehat Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan


Senin, 28 September 2015
Label: ,
Advertisement
Resep Menggapai Sehat - Makanan Sehat Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan
Orang-orang Inuit dari Arktik Quebec bergantung hidup lebih dominan dari sumber daya alam ikan dan mamalia lautnya selama berabad-abad, hal ini karena lokasinya yang dekat dengan laut. Begitu pula dengan orang-orang di negara kita yang hidupnya juga mengandalkan apa yang didapat dari laut tentunya memiliki asupan protein dan asam lemak omega-3 yang tinggi. Secara teori memang hal ini menyehatkan, namun menurut penelitian lebih lanjut, menunjukan bahwa IQ anak-anak mereka ternyata abnormal rendah.

Mengapa demikian? Sebab, Paus yang diburu oleh orang-orang Inuit ternyata dagingnya sudah terkontaminasi oleh merkuri. Sedangkan neurotoksisitas merkuri telah lama menjadi perhatian, banyak orang tidak berpikir dua kali tentang memesan tuna di restoran (sebagai catatan, 28 persen orang-orang di Amerika terkena paparan merkuri itu berasal dari tuna kaleng). Nah, bagaimana jika tuna kaleng tersebut juga dapat ditemukan di negara kita?

Semua makanan, jika dikonsumsi dalam ukuran dan takaran yang semestinya, mungkin tidak akan menjadi persoalan. Namun ada beberapa makanan yang memang tidak diperbolehkan dikonsumsi berlebihan, sebab memiliki efek samping yang justru tidak baik untuk kesehatan jika dimakan dalam jumlah besar.

Makanan Sehat Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan
sumber gambar

Apa sajakah itu?

1. Bayam

Jika saya masukan bayam ke dalam daftar yang tidak boleh dimakan berlebihan, maka Anda jangan berpikiran bahwa bayam itu buruk. Bayam justru mengandung nutrisi yang tinggi jika dikonsumsi secukupnya. Namun, sayur berdaun hijau gelap ini justru akan membahayakan tubuh jika dimakan dalam jumlah yang berlebihan. Menurut ahli gizi Kathryn Bloxsom, "Batu ginjal seringnya terdiri dari kalsium oksalat, dan makan diet tinggi oksalat dapat berkontribusi terkena batu ginjal. Bayam adalah makanan dengan oksalat tinggi, seperti sayuran lainnya yaitu kale, collard hijau, lobak Swiss, dan bit hijau." Dia juga menambahkan, "Bagi kebanyakan orang yang memakan bayam hanya satu mangkuk pada waktu makan siang dan satu mangkuk makan malam, itu akan baik-baik saja.” Satu tips bisa Anda lakukan yaitu dengan mengkonsumsi asupan sayuran yang rendah oksalat seperti selada air dan escarole.

Baca Juga:

2. Ikan tongkol (tuna)

Meskipun sebagai sumber protein, makan terlalu banyak ikan tuna (tongkol) bisa berbahaya tanpa kita sadari. Seperti yang dialami oleh penduduk asli Arktik yang mengonsumsi ikan paus dan mamalia laut lainnya, ikan ini juga dikonsumsi dalam jumlah besar oleh mereka. Tuna memang sangat rentan terhadap polusi industri merkuri, karena kemungkinan ikan ini memakan ikan-ikan yang lebih kecil yang mudah terpapar oleh merkuri. Sehingga, eksposur yang tinggi merkuri dapat menyebabkan masalah kesuburan, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan gangguan perkembangan otak pada anak-anak. Namun, memang tidak semua ikan tuna terpapar oleh bahan beracun ini. Tapi umumnya ditemukan ada kandungan merkuri terutama dalam tuna kalengan. Satu tips saja untuk Anda, cukup konsumsi satu kaleng ikan tuna dalam satu minggu, itu sudah dapat mencegah terkena paparan merkuri yang berlebihan.

3. Kacang Brasil

Kacang Brasil mengandung banyak selenium, sedangkan mineral dalam tubuh Anda hanya membutuhkannya dalam jumlah yang kecil. Menurut Kathryn Bloxsom, "Makan terlalu banyak kacang Brasil dapat menyebabkan keracunan selenium, sehingga menyebabkan kondisi rambut dan kuku yang rapuh, atau lebih parah lagi dapat menyebabkan masalah pencernaan dan neurologis serta gagal ginjal, serangan jantung, atau bahkan kematian." Satu kacang Brasil mengandung 95 mikrogram selenium sementara rata-rata orang hanya butuh 55 mikrogram mineral ini setiap harinya. Untuk itu, makanlah kacang ini jangan berlebihan, dan jarang-jarang saja.

4. Kacang Almond

Kacang Almond ternyata juga tinggi oksalat, sehingga berhubungan dengan risiko terkena batu ginjal. Dan karena mereka adalah kacang berserat tertinggi, terlalu banyak makan kacang ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pencernaan. Dalam kasus ekstrim, vitamin E yang berlebih dan mangan (baik ditemukan dalam almond) dapat menjadi racun, tapi itu hanya akan berpotensi terjadi jika Anda makan dalam jumlah banyak (lebih dari enam ons) bersama dengan sumber-sumber lain dari vitamin ini dan mineral, seperti biji-bijian, sereal, telur, dan bayam. Untuk ukuran amannya, konsumsi saja kacang ini cukup satu ons dalam setiap waktu makan.

Nah, itulah empat jenis makanan ringan yang seringkali dikonsumsi banyak orang tanpa tahu ukuran porsi yang tepatnya, sehingga mereka tidak pernah menyadari jika mengonsumsi keempat jenis makanan diatas dalam jumlah yang banyak akan dapat membahayakan kesehatan.

Sumber Bacaan

Artikel Menarik Lainnya:



FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar