Bahaya Petrolatum dalam Kosmetik Pelembab Kulit


Sabtu, 24 Oktober 2015
Label: , , ,
Advertisement
Resep Menggapai Sehat - Bahaya Petrolatum dalam Kosmetik Pelembab Kulit

Di negara-negara yang memiliki musim dingin, suhu beku akan dapat menimbulkan banyak masalah, terutama bagi kesehatan kulit, dimana kulit akan terasa kering dan bibir menjadi merah serta pecah-pecah. Adakalanya orang-orang mengatasi masalah ini dengan menggunakan Vaselin ataupun Lip balm untuk melembabkan kulit kering dan bibir pecah-pecah tersebut.

Namun, pernahkah Anda sadari, dalam produk-produk pelindung kulit seperti lip balm ataupun vaselin mengandung bahan aktif yang berasal dari minyak mentah.

Baca Juga:

Minyak mentah apakah itu?

Petroleum jelly, atau petrolatum, adalah produk sampingan dari minyak mentah. Yap, bahan bakar fosil yang membuat mobil Anda berjalan juga ditemukan dalam produk apa pun yang mengandung minyak mineral atau petroleum jelly.

Waspada, Bahaya Petrolatum dalam Kosmetik Pelembab Kulit
sumber gambar

Jika Anda pernah menggunakan produk ini pada kulit Anda, Anda sudah tahu bahwa mereka dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Tapi meskipun efek samping ini menjengkelkan, salah satu alasan utama bahwa produsen kosmetik menggunakan petrolatum dalam produknya adalah menciptakan sebuah penghalang yang menakjubkan di atas kulit, yang membantu menjaga kelembabannya. Tapi, karena pelindung ini membungkus seperti plastik yang tersegel, maka kotoran dan bakteri serta keringat dapat terjebak dalam pori-pori, hal inilah kemudian yang menyebabkan jerawat dan iritasi kulit.

Menurut Environmental Working Group, petrolatum ditemukan di satu dari setiap 14 produk kecantikan seperti makeup atau lotion. Dan juga terdapat pada 15 persen dalam lipstik dan 40 persen dalam lotion bayi juga minyak bayi. Mengapa? Sebab, bahan ini merupakan pengisi yang murah namun sangat membantu produk melesat lebih cepat.

Sebuah studi pada tahun 2011 dari sejumlah 142 perempuan ditemukan bukti minyak mineral dan petrolatum dalam sampel jaringan lemak yang diambil dari 100% peserta. Karena tubuh tidak dapat memetabolisme petrolatum, sehingga tidak dapat dicerna, rusak, atau dihilangkan. Yang berarti bahan ini nongkrong di tubuh Anda selamanya.



Bahkan, para wanita dalam penelitian ini masing-masing memiliki sekitar satu gram minyak mineral dalam tubuh mereka, dan ada juga yang hampir mencapai 10 gram. Itu semua tentu dikarenakan hanya ingin membuat diri Anda indah, sehingga Anda tidak menyadari bahan apa yang ada dalam kosmetik yang Anda gunakan. Produk-produk kecantikan dan lotion bisa diserap ke dalam sistem tubuh melalui kulit, sehingga bahkan jika Anda tidak menggunakan lipstik atau lip balm, Anda masih tetap menyerap petroleum dari produk lain.

Lebih buruk lagi, ada penelitian yang menyatakan bahwa minyak mineral dan petrolatum ini dapat menjadi pengganggu hormon. Gejala gangguan endokrin meliputi berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah kesuburan, berkurangnya gairah seks, penyakit ginjal, dan cacat lahir, untuk itu bahan ini jelas tidak layak untuk pelembut kulit atau lipstik yang melembabkan bibir.

Tapi ada kabar baik bagi mereka yang ingin melawan kulit kering di musim dingin. Produk yang mengandung minyak kelapa, shea butter, dan minyak jojoba sama baiknya untuk mengatasi hidrasi kulit secara alami. Dan Anda tidak akan mengubah organ internal Anda menjadi licin akibat minyak mentah.

Sumber Bacaan

Artikel Menarik Lainnya:



FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

61 komentar:

  1. Harus ngejaga banget nih kesahatan kulit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul mas, soalnya kulit itu ibarat baju kedua bagi tubuh kita

      Hapus
  2. Sedih banget gue udah kena iklan dan terlanjur beli ;_;

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak usah sedih mbak Ajeng, relakan saja uangnya, buang produknya demi kesehatan tubuh.

      Hapus
    2. Yah mba saya baru beli kemarin 😥 beli yang kecil

      Hapus
    3. @biya chan:
      msh untung donk belinya yg kecil :)
      msh untung lg kalo blm dipake

      Hapus
    4. Maaf mb biya saya pemakai vaselin, alhamdulillah aman mb, di Saudi vaselin adalah produk Best seller, karena keunggulan yg baik dari bahan2nya, bayi saya ruam pun pake vaselin alhamdulillah baik-baik saja. Saya pertama kali ke Saudi saat musim dingin, suhu mencapai minus ➖, kulit saya hancur, saya ke dokter spesialis kulit, dokter memberikan vaselin. Dan saya sedang hamil saat itu. In syaa Allah sejauh ini aman mb, tp untuk keyakinan memilih semua orang berhak untuk memilih tdk memakai atau akan memakai nya, petroleum dlm vaselin adalah minyak bumi yg berbeda dg minyak tambang yang lain, dan vaselin itu di uji sampai 3 kali pengujian. Saya bukan mengunggulkan vaselin, tp saya berusaha jujur dg yg saya pakai jg

      Maaf

      Hapus
    5. @Ni Putu Yuniar Ratna Sari:
      Terima ksh mba sudah share pengalamannya disini. Yg mba maksud disini produk bermerk Vaseline atau vaselin yg saya bahas di atas? Ini hrs dipahami dulu. Jgn sampe salah tafsir. Jika memang produk bermerk Vaseline yg mba bahas? oke msh dpt diterima. Mungkin utk merk lain hrs lbh berhati2 lg.

      Hapus
  3. Petrolatum atau petroleum?https://fikriyasalatiga.wordpress.com/2013/12/14/petroleum-jelly-fakta-dan-mitos/

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama saja. kedua sebutan itu mengacu pada satu produk. Diatas sudah dijelaskan. atau gak dibaca ya?

      Hapus
  4. Kak aku bingung, soalnya aku nemu tulisan gini di blog lain

    Refined Petroleum jelly USP tidak sama dengan ” Petrolatum ” didefinisikan oleh Chemical Abstract System ( CAS ) definisi ditemukan di EPA Toxic Substances Control Act ( TSCA ) Persediaan . Nomor CAS ini ( 8009-03-8 ) berlaku untuk suatu yang dimurnikan, berat, bahan petrolatum lilin . Bahkan, Amerika Serikat Pharmacopeia ( USP ) petroleum jelly putih bukanlah produk sampingan tetapi merupakan produk olahan dan purifed product lilin berat dan minyak parafin . USP Putih Petroleum Jelly melampaui standar keselamatan yang ditetapkan oleh FDA untuk digunakan dalam produk makanan dan kosmetik serta digunakan dengan baik oleh dua negara Uni Eropa (UE ) dan Jepang Pharmacopeia Chemical Codes.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sudah menelusuri artikel yang Mbak Kartika maksud. Setelah saya telusuri artikel tersebut sebenarnya berasal dari sebuah artikel asing yang dipublish pada tahun 2013, lalu diterjemahkan ke dalam bhs Indonesia. Sayangnya apa yang tertulis di artikel tahun 2013 itu didasarkan pada sebuah tulisan / makalah yang ditulis oleh D.S. Morrison PHD pada tahun 1872 yang dipublikasikan pada sebuah majalah kesehatan pada bulan Januari 1996. Jadi intinya tulisan tersebut belum berdasarkan fakta yang terjadi melalui sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2011. Dimana mendapatkan sejumlah 142 wanita yang terpapar minyak mineral dalam jaringan lemaknya. Ingat, membaca sebuah sumber informasi itu harus jelas darimana asalnya.
      Saya pribadi punya pendapat untuk Mbak Kartika, diartikel saya sudah saya tulis solusi alami yang lbh baik daripada menggunakan bahan2 kimia yaitu memakai minyak kelapa, shea butter, dan minyak jojoba. Jika ada yang alami, mengapa harus pilih yang kimia???

      Hapus
  5. jadi gimana kak, harus menggunakan produk apa?? saya pikir vaseline petroleum aman banget soalnya banyak yang sudah terbukti sembuh seperti jerawat dan luka bakar gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya sih tdk melarang siapapun utk memakai produk tertentu, namun alangkah baiknya hindari yg berbahan dasar petroleum jelly atau petrolatum.

      Hapus
    2. Maaf mb, tenang aja mb. saya pemakai vaselin, alhamdulillah aman mb, di Saudi vaselin adalah produk Best seller, karena keunggulan yg baik dari bahan2nya, bayi saya ruam pun pake vaselin alhamdulillah baik-baik saja. Saya pertama kali ke Saudi saat musim dingin, suhu mencapai minus ➖, kulit saya hancur, saya ke dokter spesialis kulit, dokter memberikan vaselin. Dan saya sedang hamil saat itu. In syaa Allah sejauh ini aman mb, tp untuk keyakinan memilih semua orang berhak untuk memilih tdk memakai atau akan memakai nya, petroleum dlm vaselin adalah minyak bumi yg berbeda dg minyak tambang yang lain, dan vaselin itu di uji sampai 3 kali pengujian. Saya bukan mengunggulkan vaselin, tp saya berusaha jujur dg yg saya pakai jg

      Maaf

      Hapus
    3. @Ni Putu Yuniar Ratna Sari:
      Hmmm, sepertinya mba Yuniar ini sedang promo vaselin ya? udh brp lama mba pake vaselin? yg perlu dicatat itu efek yg timbul bkn jangka pendek ya, tp jangka panjang...

      Hapus
  6. maaf kak baru dibaca sampai akhir kalau bisa dengan Produk yang mengandung minyak kelapa, shea butter, dan minyak jojoba. Kalau boleh kasi sarannya dong kak tentang penjual minyak jojoba yang asli 100%

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya bs ksh saran lg, kalo ingin yg bnr2 alami, rutin minum dan disemprotkan dgn air alkali milagros. Apa itu milagros? Silahkan hub tmn saya yg menjadi agennya di web ini: http://milagrosarjawinangun.blogspot.com

      Hapus
  7. kak saya sudah berhenti memakai veseline dan beralih ke minyak zaitun mustika ratu. Tapi hasilnya membuat saya kesal karena iritasi saya berupa jerawat pasir tumbuh, berarti saya tidak cocok dengan produk minyak zaitun ini. Dan bagaimakan kak sekarang saya hanya cocok dengan produk vaseline?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya sudah lanjutkan saja.
      Saya kan cm berbagi info saja disini. kalo soal keputusan mana yg terbaik untuk kamu, ya itu kamu yg mutusin sendiri.
      Sudah coba milagros??? Milagros itu bahannya alami, tanpa kimia. Tp sudah terbukti bs menghilangkan jerawat.

      Hapus
    2. saya pernah menggunakan produk seperti milagros tapi namanya beauty water, dan itu tidak ada hasil kak. jadi saya memutuskan untuk tidak memakai produk seperti itu karena tidak ada hasil

      Hapus
    3. Hati2, produk yg sama seperti milagros memang byk, karena itu semacam air alkali yang ber-pH tinggi. air alkali bs dibuat dgn mesin. untuk itu lihat dulu darimana asalnya. karena ada yg dibuat melalui mesin dan ada yg tdk. setahu saya, milagros itu alami diambil dari mata air bukan dibuat dari mesin. Dan kamu blm memakai milagros kan? jd jgn komentar dulu sebelum memakainya. Karena istri saya sudah membuktikan sendiri, jerawatnya berangsur menghilang. oke terserah keputusan ada di kamu.

      Hapus
  8. Yaelah... Promo.milagros malah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha...kok saya mlh disangka promosi... emang saya jualan??? ya sudahlah terserah anda2.. minta pendapat udh saya jwb..

      Hapus
  9. Permisi , saya mau share kalo mau kasih saran syukurlah :') aku baru 3mingguan ini pake vaseline petroleum jelly nah semalem aku pake seperti biasa eh tadi pagi bibir atas aku ada bintil2 kecil dan agak panas , langsung aku buang deh itu produk :') dan sekarang bingung ngilangin bintil2 ini gimana :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba pake milagros mbak, seperti saran saya diatas, milagros itu air ber-pH tinggi yang dapat menyeimbangkan pH kulit. pH nya stabil sehingga akan membantu proses pengembalian kulit yang terbakar terkena bahan kimia berbahaya tersebut. Saya tdk sedang promosi ya mbak, coba cari info sendiri, atau hub web agennya yang saya cantumin di komen atas. karena saya jg pemakai jd tau mana produk yg bagus. :) mksh udh share disini, sebagai pengalaman utk yg lain

      Hapus
  10. Ada yg bilang petrolatum bisa menyamarkan bekas luka, selain petrolatum bahan apa lagi yg bisa menyamarkan bekas luka?

    BalasHapus
  11. Alhamdulillah sudah sekitar 5 tahunan jarang beli produk di pasaran..sekarang malah cocoknya dengan produk buatan sendiri..nabati oil based

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh ya??
      mantep donk, bikin bisnis sendiri. Dijual gak tuh produknya?

      Hapus
  12. Bagi yang ragu dengan penggunaan petrolatum/petroleum. Saya menyarankan mencoba menggunakan Minyak Zaitun, Saya biasa mengonsumsinya langsung dengan Meminumnya.. dan menjadikannya masker sebelum tidur.. terkadang menjadikannya sebagai minyak rambut. Dan Alhamdulillah efeknya luarbiasa oke. Just saran kalau membeli yang EVOO (extra virgin olive oil) yg perasan pertama. Kalau boleh sebut merek Saya menyarankan yang Filippo Berio atau Bertouli :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mas Bos Catur atas informasinya, semoga informasi dari Anda bisa memberikan solusi utk yang lain. Minyak zaitun memang sudah terkenal ampuh terkait dengan berbagai masalah kesehatan. Dan saya juga lbh merekomendasikan untuk memakai minyak zaitun daripada produk yang lain. Soal kedua merk diatas. Belum pernah saya coba, tapi tidak ada salahnya utk dicoba. Sekali lagi terima kasih sudah share disini. Disini bebas share apa saja, menyebut merk juga boleh selama bukan promosi. Karena disini intinya berbagi.

      Hapus
  13. jd.. Vasel*n* Pure Skin Jelly Petrolum jg ga aman di pakai setiap hari ya?
    di situs vaseline dijelaskan katanya sdh 3x penyaringan dan aman digunakan sehari hari.. 😑

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu merk sebuah produk kan?
      untuk merk sebuah produk tertentu, saya tdk bisa menjawabnya. karena yang saya bahas disini adalah produk pelembab yang berbahan dasar petrolatum, jadi tdk mengacu pada merk tertentu. Saya kembalikan pada pilihan Anda sendiri, yg jelas saya sudah memberikan kuncinya di atas.

      Hapus
  14. ngeri juga banyak kosmetik berbahaya

    BalasHapus
  15. Saya baru saja beli dan memakainya hampir 4malam ini, itu krna anjuran teman saya dan mbak penjualnya. Daerah bibir saya sering merah kemudian mrnghitam apabila terjadi pergantian cuacamisalnya saya ingin berlibur ke yogja, kulit saya sudah mulai iritasi dan menghitam mulai dr cirebon,atau hbis pulang dr puncak. Kadang2 juga tnpa sebab. Makanya saya mo coba pk produktsbt, tp smpe skrg blm ada perubahan malah semakin kering dan menghitam

    BalasHapus
    Balasan
    1. saran saya mending jangan diterusin mbak...
      cari alternatif bahan alami yg lain saja

      Hapus
  16. Haduhhh...baru juga beli sehari n pake sekali, pas makek gak nyaman gitu, cem bau mnyak mobil aja..lengket pula, kirain ini bgus buat kulit karna saya lagi di belanda, dan beli nya juga d belanda..pantesan agak panas dan bener2 gak nyaman, mw share fto hanbody nya gk bisa pula..mkasiihhhh bngef mbak, artikel ny sangat membantuu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. kok mbak sih... jgn panggil mbak donk ^_^
      senang jika artikel ini membantu

      Hapus
  17. Emng beneran berbahaya gitu setaubsya temen2 saya pake udh beberapa tahun aman2 aja dan kulitbmereka pada bagus2..trus emng kebiktibsembuh luka bakat..dan kulit iritasi sembuh..mba..flek itam hitamnjg hilang mba pke vasline

    BalasHapus
    Balasan
    1. disini yg dibahas bukan produk vaselinenya ya mbak, tp bahan yg dikandungnya, mungkin saja ada beberapa vaseline yg memang tdk mengandung bahan petrolatum atau sejenisnya maka aman2 saja. Tp kalo mbak msh penasaran, silahkan dicoba saja sendiri biar yakin, apa yg dirasakan dan apa efeknya pd kulit mbak. yg perlu dicatat adalah "jenis kulit masing2 org itu pasti berbeda".
      itu saja jawaban dr saya, semoga dpt dimengerti

      Hapus
  18. Kak kalo dipasang dibibir supaya gapecah pecah katanya gaada efek samping, apa betul itu? "Vaselin petroleum jelly"

    BalasHapus
  19. Kak, boleh tau ini sumber jelasnya darimana dan dari penelitian apa yang menjelaskan bahwa bahan petrolatum berbahaya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sumbernya dari artikel kesehatan berbahasa asing dan dari hasil studi yang diterbitkan oleh US National Library of Medicine National Institutes of Health.
      Ini link artikel yg terkait dgn Petrolatum:
      http://www.livestrong.com/article/226763-side-effects-of-petrolatum/
      dan ini link hasil studi atau penelitian oleh Institut Kesehatan Nasional Amerika:
      https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20821602
      https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21970597

      silahkan kamu pelajari sendiri ya...

      Hapus
  20. Waduhh gan.. mungkin bahasan agan sebagian besar ada di dalam ni:
    http://www.besthealthmag.ca/best-looks/skin/the-truth-about-petrolatum/
    Tp knp ga smuanya gan d sampaikan?
    Karena mnurut ane agan dh mulai ikutan "black campaign" apalagi menyebutkan merek.. mungkin agan bisa baca d web tersebut tentang vas*line yg agan sebutkan tu, berbeda dengan petrolatum yg biasa di kosmetik (base web tsbt). Apalagi yg agan smpaikan smp mnyebutkan merek vas*line, tu beda ga menutup pori2. Tp karena mnurut ane itu petrolium di semua bahan kosmetik. Jd bukan khusus kaya petrolium jelly bawaan vas*line karena menurut ane klo vas*line dia khusus untuk pure petrolium jelly. Beda cerita klo semua kosmetik produksi bahan ny pakai petrolium dr vas*line, mungkin ane pikir aman (istilahnya beda pabrik beda rasa dan beda keamanannya). Anehnya vas*eline yg agan sebutkan d atas, tu d produksi di kanada n amerika sendiri, yg punya rule bener2 ketat. Sorry gan ane bkn ngebenerin vas*eline. Tp alangkah bijakny agan ga usah nyebutin merk, di karenakan blm tntu yg agan maksud tu sma dgn merk laen. Blm tentu merk "mil*gros" yg agan sbutin tu jg aman, dh di lakukan pengujian d kanada tw amerika blm?
    Ane pikir tiap kulit beda2 mungkin bsa d katakan cocok2an, soalny d keluarga n sodara ane dh dr dlu pke vas*line, tp alhmdlah aman2 aj. Ane yakin dlu keluarga or sodara agan jg pke vas*line, soalnya dr jaman buyut agan dh ad yg namany vas*line. Sorry gan, ane ga menitik beratkan k sesuatu, base of fact aj. N yg jelas memang bahan kimia tu brbahaya yg trpenting bgmn bijakny pakai bahan trsebut. Yg paling utama "pola hidup". Hehe.. IMHO gan, ga ikt2an nyebar brita hoax.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Soal "black campaign" yg kamu maksud saya tdk pernah berpikiran ke arah situ, apalagi menjatuhkan merk tertentu. Disini bebas menyebut merk yg penting bukan promosi. Setidaknya juga bagi pemilik produk yg tersinggung dlm artikel ini akan menjadi masukan bagi mereka, bukan sebagai celaan ataupun black campaign. Justru mungkin kamu sendiri yg salah tanggap. Yang saya bahas disini sebenarnya bukan merk sebuah produk, tp bahan yg dikandung dlm produk tersebut yg diantaranya petroleum jelly atau petrolatum. Bahan tersebut sudah diuji studi ternyata dapat bersarang dalam tubuh yang tidak bisa dimetabolisme oleh tubuh sehingga tentunya dampak jangka panjangnya itu akan sangat merugikan bagi tubuh. Lalu, diatas juga sudah saya singgung seperti pendapat Anda bahwa kulit masing2 orang itu berbeda-beda, jd bukan berarti yg satu memakai produk A tidak cocok lalu satu lagi pake produk A juga ikutan tdk cocok. Ada yg cocok pasti ada juga yg tdk. Itu jika didasarkan dari jenis kulitnya. Kembali ke awal, yg saya bahas adalah bahan yg terkandung di dalamnya. Otomatis kandungan setiap masing2 produk juga pasti berbeda2 pula, untuk itu wajar donk jika kita juga hrs pandai memilih dgn melihat pada labelnya. Soal 'pola hidup' yg kamu singgung sangat saya setuju. Pola hidup sehat adalah yg terpenting dari semuanya. Satu pemikiran yg pasti, "Jika ada yg alami, knp kita memilih yg kimia?" itu saja yg hrs dipikirkan.

      Hapus
    2. oya satu hal lagi, sedari awal saya nulis artikel ini sebenarnya tdk ada satupun merk produk yg saya singgung. Mungkin Anda sendiri yg salah tangkap 'kata'. Kalo dikolom komentar itu hanya sebagai referensi dan menjawab pertanyaan saja. Jd saya tdk sedang menjatuhkan merk produk apapun. Karena pada intinya yg saya bahas hanya bahan kandungan dalam kosmetik saja. Catat: kata 'Vaselin' yg saya tulis di atas (dlm artikel) bkn mengacu pada merk, tp pada bahannya. Silahkan searching di google.

      Hapus
  21. Saya juga pake alhamdulilah aman2 aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. syukurlah kalo begitu, kulit orang kan beda2 mbak...

      Hapus
  22. kalo emang bahaya, kok di akui sama ahli dermatologi, sampe di anjurin sama dokter buat ngatasin ruam popok adek saya, di akuin juga sama jurnal2 medis dari tahun 1800an

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tolong dibaca dan dipahami secara teliti ya mbak, jgn dulu langsung berkomentar. Diatas dituliskan bahwa "Sebuah studi pada tahun 2011 dari sejumlah 142 perempuan ditemukan bukti minyak mineral dan petrolatum dalam sampel jaringan lemak yang diambil dari 100% peserta." sudah jelas kan? studi dilakukan pd tahun 2011. sedangkan tahun 1800 itu blm studi apapun yg berarti para medis pada saat itu blm mendapatkan pengalaman dari sejumlah orang2 yg memakainya. maka saat itu msh dibilang aman. Berdasarkan pengalaman tersebutlah, disimpulkan kembali bahwa jangka panjang pemakaian produk yg mengandung petrolatum itu ternyata berbahaya. Sudah paham sampai sini???

      Hapus
  23. bagus nih pembahasan nya..
    studi nya di update lgi dong, soalnya klo sumber nya dari hasil studi tahun 2011 akan beda jauh hasilnya dengan yg sekarang, jadi ada perkembanagan dan perbedaan dari hasil studi yg dulu dan yg sekarang... dan emg pada dasar nya kita sendiri juga yg harus menjaga kesehatan utk kulit kita sendiri...


    http://www.marketingkita.com/2017/08/principal-menurut-ilmu-marketing.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. emangnya anti virus mas Yudha, pake diupdate segala... :D
      segitu aja jg sudah lbh dari cukup utk memberitahu kpd qt bahwa bahan tersebut berbahaya bagi tubuh dlm jangka panjangnya. terkecuali, para produsen produk2 berbahan dasar tersebut beralih menggunakan bahan dasar lain. sudah tentu akan dilakukan studi kelanjutan yg lbh baru.

      Hapus
  24. Setauku petroleum sama petrolatum beda bgt mbak. Klo petrolatum itu emg minyak2 bumi. Tp kalo petroleum itu dr wax. Coba buka farmakope indonesia deh.. nama lain petroleum itu vaselin. Ada yg kuning (vaselin flavum), ada yg putih(vaselin album). Dua2nya biasa jadi bahan basis buat salep. Klo kata dosen saya bilang, lbh bagusan yg flavum soalnya gaada proses pemutihannya.

    Tp gpp sih mbak, klo tujuannya emg menggalakkan pemakaian alami hehe. Saya jg lbh suka myk zaitun karena ga seberat petroleum. Tp kalo lg kering parah bgtbgt suka ngoles petroleum

    BalasHapus
    Balasan
    1. mksh sebelumnya mbak Ines utk tambahan informasinya mengenai vaselin. Di komentator sebelumnya ada yg salah tafsir tuh, ada yg bilang saya sedang membahas merk produk yaitu "vaseline" dan menjelek2annya.pdhl vaselin disini yg saya bahas itu kan memang nama lain dari petroleum seperti yg mbak bilang td. Dan soal perbedaan antara petrolatum dan petroleum sebenarnya keduanya berbahan dasar sama mbak yaitu dari minyak mentah tersebut. Petrolatum juga sama berasal dari plastic wax yang byk mengandung iso dan cyclo parafin dengan melting point 71 – 88 °C, pada suhu kamar bersifat sangat lembek. Berbentuk semi padat seperti jelly, yang terdiri dari microcrystallin wax dan minyak. Diperoleh dari petroleum distillates berat atau residu. Jadi pada intinya keduanya sama asal usulnya, namun salah satu memang sudah melalui proses kimiawi tertentu.

      Soal pemakaian bahan2 alami, memang itu intinya yg sedang saya galakkan mbak. Toh, kalo ada yg alami, knp pilih yg kimia? coba pikirkan pertanyaan itu.

      oya satu lagi, tolong jgn panggil saya mbak donk, hehe :D saya cowok loh... yg peduli pada kesehatan para cewek...

      Hapus
  25. Saya banyak belajar di blog mas,karena bloggernya aktfemjawab komentar 👍👍👍👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah... trima ksh pujiannya.. syukurlah kalo dpt pelajaran dr apa yg saya tulis.. :D mari kita beri tahu pd semua org tentang mana yg baik dan mana yg tdk baik..
      dan mksh byk mbak utk jempolnya... byk bgt, jempol siapa aja tuh... hehe :D

      Hapus