Cara Mencegah Anak dari Risiko Terkena Kanker


Rabu, 30 September 2015
Label: ,
Advertisement
Resep Menggapai Sehat - Cara Mencegah Anak dari Risiko Terkena Kanker
Bagaimanapun juga, kanker adalah penyakit yang mematikan di dunia. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa saja, namun juga anak-anak. Bahkan kanker tidak memandang usia seseorang.

Umumnya, mereka yang terkena penyakit ini ketika menjalani sisa hidup mereka akan lebih cenderung terguncang psikologinya. Apalagi jika yang terkena penyakit ini adalah anak-anak. Dorongan dan motivasi dari orang-orang ataupun saudara terdekat amat sangat diperlukan untuk membuat penderita kanker ini dapat menikmati hidup mereka seperti yang seharusnya.

Menumbuhkan kesadaran pada diri sendiri tentang betapa pentingnya menjaga anak-anak kita dari risiko kanker adalah suatu cara yang paling ampuh dilakukan untuk mencegah kanker itu sendiri. Berikut ini ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk dapat membantu anak-anak dari risiko kanker, bahkan untuk mereka yang sudah terkena kanker:

Cara Mencegah Anak dari Risiko Terkena Kanker
sumber gambar

1. Berjalan-jalan. Banyak organisasi kanker yang mengatur penggalangan dana berjalan untuk mengumpulkan uang yang digunakan untuk membantu korban kanker dan keluarga mereka. Seperti yang sudah dilakukan oleh negara South Carolina yang menyelenggarakan kegiatan berjalan-jalan bersama anak-anak penderita kanker. Biasanya, anak-anak paling menyukai yang namanya berjalan-jalan, menikmati lingkungan dan alam sekitar membuat suasana hati yang menenangkan. Hal ini tentu sangat baik dilakukan bagi penderita kanker maupun bagi anak-anak lainnya untuk dapat belajar lebih banyak tentang kanker.

Baca Juga:


2. Potong rambut Anda. Anak yang diobati dengan kemoterapi akan kehilangan rambut mereka seperti orang dewasa. Potong rambut Anda dan sumbangkan rambut Anda untuk WigsforKids.org, "Rambut rontok bisa mengikis rasa percaya diri anak dan membatasi mereka dalam kehidupan mereka yang seharusnya," kata WigsforKids di situs web mereka. WigsforKids mendapat sumbangan moneter dan rambut dari kontributor, mereka mengubah rambut menjadi wig yang masing-masing senilai $1800. Wig ini diberikan kepada anak-anak yang telah kehilangan rambut mereka sendiri selama radiasi atau kemoterapi untuk berkesempatan merasakan lebih baik seperti sebelumnya.

3. Gunakan tabir surya. Sinar matahari memang dapat meningkatkan risiko anak Anda dari kanker kulit di kemudian hari, kata Centers for Disease Control. Untuk itu, jaga anak-anak dari matahari selama musim terpanas, jam-jam tengah hari bolong, biasanya antara jam 10 dan jam 2 atau 3 sore, kenakan pakaian mereka lengkap dengan topi dan kemeja lengan panjang serta celana panjang. Jangan lupa sesekali oleskan tabir surya untuk melindungi mereka.

4. Jangan Merokok. Sama sekali janganlah Anda merokok. Pertama, perilaku ini sangatlah tidak baik untuk anak-anak. Merokok menyebabkan kanker paru-paru; serta dapat menyebabkan lebih buruk lagi daripada itu, apalagi untuk anak-anak yang masih dibawah usia 18 tahun. Tidak merokok di sekitar anak-anak maka Anda berarti sudah berperilaku baik. Menurut US Environmental Protection Agency, US National Toxicology Program, AS Surgeon General, dan Badan Internasional untuk Penelitian Kanker, perokok pasif dikenal sebagai 'manusia karsinogen'. Menurut The US Surgeon General memperkirakan bahwa hidup dengan perokok meningkatkan kemungkinan seorang perokok terkena kanker paru-paru sebesar 20 sampai 30 persen. Plus, perokok pasif berhubungan dengan penyakit dan kematian dini karena menghirup asap yang mengiritasi saluran udara dan memiliki "efek langsung yang berbahaya" pada jantung dan pembuluh darah seseorang. National Cancer Institute juga melaporkan bahwa "Anak-anak yang terpapar asap rokok memperlambat pertumbuhan paru-paru mereka dan dapat menyebabkan batuk, mengi, dan merasakan sesak napas.” Untuk itu jangan merokok di dekat anak-anak.

5. Menjaga rumah dari efek buruk pestisida. Beberapa penelitian menjelaskan tentang efek pestisida yang menyebabkan leukemia pada anak-anak. "Sebuah studi pada tahun 1987 yang dilakukan oleh National Cancer Institute menunjukkan bahwa anak-anak yang tinggal di rumah dengan paparan pestisida memiliki risiko hampir 4 kali lebih besar terkena leukemia." Jika anak-anak hidup di rumah-rumah dimana terdapat paparan pestisida yang disemprotkan di rumput dan kebun, maka ia dapat berisiko mengembangkan leukemia dengan 6,5 kali lebih besar. Untuk itu, gunakan metode non-toksik guna mengendalikan hama dalam ruangan, dan memelihara rumput serta kebun Anda.

6. Berikan lebih banyak Buah dan Sayuran. "Konsumsi tinggi dari buah dan sayuran memiliki efek perlindungan terhadap berbagai jenis kanker," ungkap para peneliti dari University of California dan Lawrence Berkeley National Laboratory. Idealnya, produk organik yang dikonsumsi dapat meminimalkan residu pestisida serta melindungi anak-anak dari penyerapan bahan kimia beracun yang menempel pada tanaman akibat pestisida yang tidak terkontrol.

7. Melawan Obesitas. Hindari kegiatan-kegiatan yang dapat mengakibatkan obesitas, seperti menonton TV dan kebiasaan bermain game. Kedua kegiatan tersebut cenderung membuat anak menjadi malas sehingga mengurangi gerak tubuh mereka. Untuk itu buatlah agar mereka bergerak atau berolahraga. Obesitas menempatkan orang pada peningkatan risiko untuk tertular berbagai jenis kanker. Maka ajaklah anak-anak untuk sering berolahraga, tidak harus membuat mereka seperti atlit tapi buatlah agar mereka banyak bergerak seperti misalnya bersepeda, berenang, main bola, dan sebagainya. Kuncinya adalah untuk mengurangi jumlah waktu santai mereka dengan mendapatkan detak jantung yang baik bagi tubuh mereka.

8. Menghilangkan produk-produk beracun. Meskipun Anda membutuhkannya, namun menghilangkan produk pembersih yang termasuk senyawa beracun seperti phthalates, wewangian sintetis, dan formaldehida adalah langkah terbaik dalam mencegah risiko kanker. Anda dapat memakai hal-hal yang lebih aman dari semua produk-produk tersebut misalnya cukup membersihkan permukaan benda hanya dengan air sabun panas. Atau bisa juga menggunakan campuran cuka, air, dan jus lemon untuk membersihkan jendela serta cermin yang kotor.

Sebenarnya masih banyak hal-hal yang dapat Anda lakukan dalam upaya menumbuhkan kesadaran tentang arti pentingnya hidup sehat agar terhindar dari penyakit yang mematikan tersebut, baik berguna bagi Anda sendiri maupun anak-anak Anda. Namun, kedelapan hal diatas sudah cukup mewakili itu semua. Terapkan dari sekarang, sebelum terlambat.

Sumber Bacaan

Artikel Menarik Lainnya:



FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

4 komentar:

  1. Berjalan-jalan itu dari dulu memang ada manfaatnya. Tapi sekarang jarang orang mau jalan karena alasan capek.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mas, bahkan menempuh jarak 1 meter aja mereka lbh suka naik motor daripada jalan kaki. Tp alhamdulillah saya sendiri pulang pergi ke tempat kerja ada satu kilo sih jalan kaki... :D jalan kaki itu asik kok...

      Hapus
  2. semoga kita dan keluarga terhindar dari penyakit kanker ya
    menyeramkan sekali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin. Iya mbak Nove jgn sampe kita berurusan dgn penyakit yg satu ini

      Hapus