Waspada, Residu Pestisida Terkait Infertilitas dan Keguguran


Selasa, 14 November 2017
Label: , ,
Advertisement
Resep Menggapai Sehat - Waspada, Residu Pestisida Terkait dengan Infertilitas dan Keguguran

Ketika berbicara tentang adanya beberapa wanita yang mengalami kesulitan untuk bisa hamil atau melahirkan anak, hanya sedikit orang yang menganggap hal ini akibat adanya eksposur pestisida sebagai sumber masalah yang mungkin terjadi, namun penelitian baru telah menunjukkan bahwa itulah yang semestinya harus kita lakukan. Tentu saja ada banyak kemungkinan lain dari faktor ketidaksuburan atau keguguran, namun penelitian menunjukkan bahwa residu pestisida juga memerlukan pertimbangan.

Baca Juga:

Menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association (JAMA) ada hubungan antara residu pestisida dan peningkatan risiko infertilitas. Bahkan pada mereka yang mampu hamil, ada risiko keguguran yang lebih besar akibat eksposur pestisida.

Waspada, Residu Pestisida Terkait dengan Infertilitas dan Keguguran
sumber gambar

Studi tersebut meneliti 325 wanita yang menjalani perawatan kesuburan, periset menemukan adanya hubungan antara mereka yang makan lebih banyak buah dan sayuran yang tinggi residu pestisida dan kemungkinan memiliki bayi daripada mereka yang tidak.

Para periset menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi produk pestisida dengan kadar tinggi paling banyak 18 persen lebih kecil kemungkinannya untuk hamil dan 26 persen lebih kecil kemungkinannya untuk melahirkan bayi. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa paparan pestisida khas sehari-hari melalui makanan mungkin memiliki konsekuensi reproduksi yang merugikan.

Sementara studi khusus ini mengeksplorasi kaitannya dengan reproduksi wanita, penelitian terdahulu yang dipublikasikan di jurnal medis Environmental Toxicology and Pharmacology menemukan bahwa pestisida berbasis glifosat seperti Roundup Monsanto meningkatkan penurunan struktur sperma dan reproduksi pada hewan jantan. Penelitian lain di jurnal Entropy menghubungkan pestisida dengan kesehatan usus yang rusak, sebuah faktor dalam banyak kondisi kesehatan lainnya. Ketika menyangkut kesehatan, usus yang rusak adalah akar dari (hampir) semua kejahatan bagi kesehatan.

Penelitian lain seperti yang dipublikasikan di jurnal Environmental Health Perspectives telah menghubungkan eksposur pestisida dengan kejadian atau perkembangan autisme.

Buah dan sayuran yang paling tinggi dalam pestisida dikenal sebagai "Dirty Dozen" oleh banyak orang. Menurut Environmental Working Group (EWG), mereka termasuk diantaranya adalah: stroberi, bayam, nektarin, apel, buah persik, pir, ceri, anggur, tomat dan seledri. Memilih buah dan sayuran organik sebanyak mungkin, tapi terutama dari lusinan produk yang kotor adalah cara yang baik untuk mengurangi paparan pestisida.

Buah dan sayuran bukan satu-satunya makanan yang bisa terkontaminasi pestisida. Asosiasi Konsumen Organik di Amerika baru-baru ini juga menguji es krim Ben & Jerry dan menemukan bahwa 10 dari 11 sampel es krim yang diuji positif glifosat, yang merupakan situasi yang mengganggu mengingat es krim tersebut disebut-sebut oleh pabrikannya, Unilever, sebagai penanggung jawab yang lebih alami dan sosial, pilihan yang lebih baik dari es krim lainnya.



Namun, mengonsumsi lebih sedikit buah dan sayuran bukanlah jawaban untuk mengurangi paparan pestisida Anda. Beralih ke buah dan sayuran organik tidak hanya akan mengurangi jumlah pestisida yang Anda hadapi, juga akan membantu mendetoksifikasi residu pestisida yang tersimpan di tubuh Anda. Memang mengejutkan, namun sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal kesehatan Environmental Health Perspectives menemukan bahwa mengonsumsi makanan organik dapat membantu menghilangkan pestisida dari tubuh Anda. Para ilmuwan menemukan bahwa makanan organik yang dikonsumsi secara teratur mengurangi konsentrasi senyawa yang terbentuk saat tubuh mencoba untuk menghilangkan pestisida, yang menunjukkan bahwa makanan organik membantu tubuh untuk mendetoksifikasi senyawa yang telah kita hadapi.

Selain itu, juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan hati Anda untuk memurnikan darah bahan kimia beracun seperti pestisida. Herbal seperti kunyit, milk thistle, akar dandelion, bersama dengan memasukkan lebih banyak makanan seperti lemon, bawang putih dan bawang bombai dalam makanan Anda dapat membantu mendukung hati untuk mendetoksifikasi pestisida dari tubuh Anda.

Jadi, intinya adalah, bagi pasangan suami istri yang sedang merencanakan kehamilan, harap mengontrol apa yang dimakan, baik itu buah-buahan maupun sayuran. Usahakan yang tidak terkena paparan pestisida. Pilih buah ataupun sayuran yang organik, jauh lebih aman dan alami. Satu saran lagi adalah hindari merokok.

Sumber Bacaan

Artikel Menarik Lainnya:



FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar