Advertisement
Memiliki bentuk badan yang langsing dan ideal bukan hanya dambaan wanita saja, pria juga demikian. Semua orang pasti berkeinginan memiliki bentuk tubuh yang proposional. Selain bisa menjadi daya tarik juga memiliki bentuk tubuh yang seimbang dapat menumbuhkan kepercayaan diri bagi sebagian banyak orang. Memiliki badan yang gendut terkadang menjadi beban pikiran.
Kita semua tahu bahwa makan yang benar dan berolahraga secara teratur adalah kunci untuk menjaga kelebihan berat badan. Tapi diluar dari itu semua, mungkin Anda tidak pernah menyadari bahwa ada faktor-faktor lain yang mengejutkan yang dapat menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan. Sebab, faktor-faktor lain tersebut mungkin tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Mulai dari kebiasaan tidur yang buruk hingga ke produk perawatan yang Anda pakai.
Nah, berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelebihan berat badan:
1. Zat aditif makanan
Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan di Nature mengatakan bahwa pengemulsi alias aditif pada makanan yang membuat makanan seperti selai kacang jadi halus, tekstur krim, mungkin menjadi penyebab kenaikan berat badan, mengubah mikroorganisme usus Anda dan meningkatkan peradangan. Peneliti studi memandang pengemulsi karboksimetilselulosa, yang terkadang ditemukan dalam es krim, saus, makanan penutup agar-agar, krim keju dan keju cottage. Serta polisorbat-80, yang terkadang ditemukan dalam es krim, salad dressing dan mayonnaise. Aditif pada makanan memang tidak pernah terpikirkan oleh kita. Untuk itu mulai sekarang juga hindari makanan yang memiliki aditif diatas.
Baca Juga:
- Lima Cara Membersihkan Tubuh Tanpa Mandi
- Cara Alami Sembuhkan Gemuk Air
- Kecambah Brokoli Dapat Menonaktifkan Gen Kanker
2. Waktu tidur yang sering terlambat
Para ilmuwan telah menemukan lebih link selama bertahun-tahun antara kurang tidur dan berat badan. Baru-baru ini, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan awal bulan ini di Sleep, University of California, Berkeley peneliti menemukan bahwa, untuk orang dewasa muda, waktu tidur selama hari kerja dikaitkan dengan peningkatan indeks massa tubuh (BMI ) dari waktu ke waktu. Apalagi jika dibarengi dengan tidak rajin berolahraga. Untuk itu, disarankan antara waktu bekerja dan istirahat tidur berjalan seimbang.
3. Peralatan Make-up Anda
Environmental Working Group melaporkan bahwa rata-rata wanita menggunakan 12 produk kecantikan yang mengandung 168 bahan yang berbeda setiap harinya dan beberapa bahan ini mendatangkan malapetaka pada tubuh mereka. Salah satu bahan tersebut saat ini sedang diselidiki? Bahan apakah itu? Triphenyl fosfat, yang juga dikenal sebagai TPHP, umumnya ditemukan di cat kuku dan perawatan kuku. Bahan ini terbukti dapat mengganggu sistem endokrin dan menyebabkan obesitas. Bahan lainnya adalah Polysorbate-80, pengemulsi yang ditemukan dalam makanan ini, juga muncul dalam banyak krim wajah. Nah, untuk kaum hawa, berhati-hatilah dalam memakai produk.
4. Acara memasak favorit Anda
Jika Anda mendapatkan resep memasak dari salah satu channel acara di TV, memanjakan diri bersama dengan koki TV, Anda mungkin memiliki BMI yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak. Hal ini ditunjukan pada sebuah studi yang diterbitkan awal tahun ini di Appetite. Para peneliti studi menemukan bahwa orang-orang yang rajin memperoleh informasi makanan dari acara memasak di televisi, meniru dan mencoba memasak bersama acara tersebut, terkait dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak menyukai acara tersebut.
5. Piring Anda
Menurut sejumlah penelitian, jika bentuk piringnya besar dapat berarti mengambil bagiannya pun lebih besar. Sebuah penelitian di Cornell University menemukan bahwa orang yang diberikan mangkuk besar tidak hanya makan 16 persen lebih banyak, tapi perkiraan berapa banyak yang mereka makan itu sekitar 7 persen dibawah perkiraan orang yang makan dengan mangkuk kecil. Jadi biasakanlah makan dengan piring atau mangkuk kecil jika tidak ingin kelebihan berat badan.
6. Furniture Anda
Sebagian besar dari kita mungkin tidak berpikir sofa atau karpet yang ada di rumah kita dipenuhi dengan bahan kimia, tapi banyak furnitur yang dijual di pasaran sebenarnya mengandung bahan kimia sintetis tahan api. Dan menurut para ilmuwan di University of New Hampshire, bahan kimia di bantal sofa busa, karpet padding dan elektronik telah ditemukan menyebabkan masalah metabolisme yang menyebabkan resistensi insulin, penyebab utama obesitas.
7. Ngemil di malam hari
Terkadang bagi sebagian orang, menonton acara TV hingga larut malam tidak terlepas dari yang namanya hidangan cemilan. Paling asik memang ngemil sambil nonton televisi. Namun, Anda tidak pernah tahu berapa kali dan berapa banyak cemilan yang sudah Anda makan, serta sesering apa Anda melakukannya. Perlu dicatat bahwa ngemil di malam hari itu dapat berisiko menaikan berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity menemukan bahwa orang-orang yang didiagnosis dengan sindrom makan malam, atau orang yang mengkonsumsi setengah atau lebih dari kalori harian mereka setelah lewat pukul 07:00 malam, dapat mengalami kesulitan tidur tiga atau lebih dalam seminggu, dan tidak memiliki nafsu makan untuk sarapan, justru hal ini cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi.
Itulah ketujuh penyebab tak terduga dari timbulnya risiko kelebihan berat badan atau obesitas. Semua poin tersebut memang tidak semua orang terpikirkan.
0 komentar:
Posting Komentar