Fakta Tentang Kuning Telur, Baik atau Buruk?


Rabu, 24 Agustus 2016
Label: , ,
Advertisement
Resep Menggapai Sehat - Fakta Tentang Kuning Telur, Baik atau Buruk?

Dulu, sewaktu usia saya masih anak-anak, setiap kali makan telur rebus, pasti yang disisakan itu adalah kuning telurnya. Entah kenapa saya tidak terlalu menyukai kuning telur. Namun, ternyata saya tidak sendirian. Ada sebagian banyak orang yang juga melakukan hal yang sama. Akan tetapi, mereka memiliki alasan melakukan hal itu. Mereka memiliki kekhawatiran tentang kolesterol. Mereka berpikir, memakan kuning telur itu dapat meningkatkan kolesterol. Apakah Anda yakin?

Baca Juga:

Mengenai baik atau buruknya konsumsi kuning telur sudah menjadi perdebatan banyak orang sejak lama. Ada sebagian yang percaya bahwa kuning telur itu buruk bagi kesehatan, namun ada juga yang menentangnya. Bahkan selama bertahun-tahun yang lalu kuning telur pernah dicap sebagai sesuatu yang buruk untuk di konsumsi.

Fakta Tentang Kuning Telur, Baik atau Buruk?
sumber gambar

Lalu, mana yang benar? Nah, penjelasan di bawah ini akan memberitahu Anda segala sesuatu yang perlu Anda ketahui.

Mengapa kuning telur diyakini buruk?

Sekitar 50 tahun yang lalu, para ilmuwan menemukan bahwa kolesterol darah tinggi menyebabkan penyakit jantung, sehingga orang-orang diperingatkan terhadap makanan yang berkolesterol tinggi. Dan karena telur tinggi kolesterol (185 miligram per telur), maka semua orang disarankan untuk tidak memakannya.

Mereka disarankan untuk menghindari memakan kuning telur, sebab kuning telur mengandung semua kolesterol dalam telur. Itulah mengapa semakin banyak orang-orang yang hanya makan putih telurnya saja.

Apa studi terbaru tentang kuning telur?

Argumen bahwa kuning telur buruk didasarkan pada asumsi bahwa diet kolesterol meningkatkan kolesterol darah, tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa hal itu tidaklah benar. Tubuh menggunakan berbagai trik untuk secara alami mengatur jumlah kolesterol dalam tubuh. Untuk satu hal, penelitian menunjukkan bahwa ketika kita makan makanan berkolesterol tinggi, maka hati akan memproduksi kolesterol lebih sedikit. Dan jika Anda tidak makan cukup kolesterol, maka hati akan memproduksi dalam jumlah lebih banyak.

Sampai tahun 2016, pemerintah AS menyarankan orang untuk tidak mengkonsumsi lebih dari 300 miligram kolesterol per hari. Akan tetapi, pernyataan itu dihapus dalam laporan terbarunya.

Apakah kuning telur meningkatkan risiko penyakit?

Meskipun kuning telur diyakini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes, namun studi menunjukkan bahwa makan satu atau dua telur utuh per hari tidak meningkatkan risiko penyakit jantung.

Bahkan, sebuah studi menemukan bahwa makan telur utuh dapat meningkatkan sensitivitas insulin lebih daripada hanya makan putih telurnya saja. Dan ada juga penelitian yang menunjukkan makan telur utuh sebenarnya membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Tapi, ada studi yang saling bertentangan yang menghubungkan asupan tinggi kolesterol diet untuk diabetes tipe II, tetapi tidak mengacu pada telur khususnya.

Sehingga akan aman untuk penderita diabetes atau pra-diabetes yang mengurangi asupan telur utuh. Jika Anda memiliki diabetes, maka batasi asupan makanan berkolesterol untuk 200 miligram per hari (satu telur). Atau cukup putih telur saja.

Penelitian demi penelitian telah menunjukkan bahwa itu aman untuk makan hingga 3 telur utuh sehari. Tapi terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter Anda tentang makan telur utuh jika Anda memiliki diabetes atau penyakit jantung.

Manfaat Kesehatan dari Kuning Telur

Anda akan kehilangan vitamin dan mineral jika Anda hanya makan putih telur saja. Nah, berikut adalah beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan dengan makan telur utuh:
  • Nutrisi Choline yang ditemukan dalam kuning telur dapat meningkatkan kesehatan jantung.
  • Kuning telur mengandung lutein dan zeaxanthin, nutrisi yang membantu meningkatkan kesehatan mata.
  • Kuning telur memiliki lebih banyak vitamin B12 dan folat daripada putih telur.
  • Sumber yang sangat baik dari vitamin A, D, E dan K.
  • Kuning telur mengandung lemak omega-3.
Kesimpulan:
  • Untuk penderita yang memiliki diabetes dan penyakit jantung, konsultasikan dengan dokter berapa banyak asupan telur yang baik
  • Alangkah baiknya, konsumsi telur itu seutuhnya, baik kuning telur maupun putihnya.
  • Kuning telur tidaklah buruk untuk dimakan.

Semoga dengan pengetahuan ini, tidak ada lagi keraguan dalam benak Anda untuk konsumsi kuning telur. Karena tubuh kita sudah memiliki sistem alami sendiri dalam mengontrol jumlah kolesterol.

Sumber Bacaan

Artikel Menarik Lainnya:



FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

2 komentar:

  1. di balik buruk nya kuning telur tapi masih banyak manfaat yang bisa kita ambil, kalau menurut saya boleh lah makan kuning telur asal jangan berlebihan :)

    BalasHapus