Adaptogen Dapat Kurangi Stres dan Meningkatkan Energi


Senin, 15 Agustus 2016
Label: , , , , ,
Advertisement
Resep Menggapai Sehat - Adaptogen Dapat Kurangi Stres dan Meningkatkan Energi

Anda mungkin pernah mendengar tentang adaptogen, namun jika Anda belum pernah mendengarnya, mungkin pernah mendengar dengan nama yang lain. Adaptogen adalah kelompok tumbuhan yang mendukung kesehatan adrenal dan membersihkan tubuh dari racun, sehingga membantu tubuh dalam mengelola stres. Beberapa adaptogen yang lebih umum dikenal adalah ginkgo biloba dan ginseng, tetapi ada banyak herbal lain dalam kategori ini, yang mungkin tidak pernah Anda ketahui sebelumnya.

Baca Juga:

Adaptogen biasa disebut sebagai "makanan tren terpanas sejak adanya massaged kale." Namun, ini sebenarnya herbal alami yang jauh dari katau 'baru'. Mereka telah digunakan dalam pengobatan Timur dan Ayurvedic selama berabad-abad. Jika Anda mencoba untuk mencari tahu bagaimana mengelola stres (baik jenis yang terburuk maupun yang tidak), maka Anda mungkin harus mempertimbangkan untuk menambahkan adaptogen ke dalam rutinitas Anda.

Adaptogen Dapat Kurangi Stres dan Meningkatkan Energi
sumber gambar

Bagaimana Cara Kerja Adaptogen?

Adaptogen mendukung sistem adrenal, yang menggunakan hormon untuk menyesuaikan tingkat stres dalam tubuh. Misalnya, peningkatan kadar hormon seperti kortisol dapat menempatkan kita dalam keadaan stres terus-menerus. Sebaliknya, kita perlu cukup hormon ini untuk memberi kita energi dan mendorong kita ke arah tindakan.

Ahli kesehatan Dr Frank Lipman menjelaskan, "adaptogen dapat menenangkan Anda dan meningkatkan energi Anda pada waktu yang sama tanpa lebih merangsang. Mereka dapat menormalkan ketidakseimbangan dalam tubuh. Dengan mendukung fungsi adrenal, mereka melawan efek buruk dari stres."

Adaptogen Apa yang Harus Anda Konsumsi?

Ada sejumlah besar adaptogen sehat di luar sana, tapi di sini ada beberapa yang paling sering direkomendasikan, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Ginseng Siberia: Ginseng ini dikenal untuk meningkatkan energi dan meningkatkan fokus. Dr Frank Lipman menjelaskan bahwa mekanisme ini mungkin kemampuan ginseng untuk meningkatkan metabolisme sel, meningkatkan pasokan energi untuk sel. Herbal ini juga dikenal untuk meningkatkan sirkulasi dan ketahanan fisik.
Adaptogen Dapat Kurangi Stres dan Meningkatkan Energi
Ginseng. sumber gambar
  • Ginkgo Biloba: Tentunya Anda pernah mendengar tentang ramuan ini, bahkan sudah umum digunakan. Ginkgo biloba berasal dari daun pohon ginkgo Cina, dan umumnya digunakan untuk meningkatkan fungsi otak. Hal ini berkaitan dengan kemampuan meningkatkan energi, yang membuatnya menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan beberapa keuletan ekstra di aktifitas harian mereka.
  • Ashwagandha: Tanaman ini sering diresepkan oleh naturalis bagi penderita insomnia, kelelahan, kecemasan dan impotensi. Herbal ini mendukung tiroid serta fungsi adrenal, membuatnya menjadi ramuan yang terbaik bagi mereka yang membutuhkan energi ekstra dan keseimbangan.
  • Cordyceps: Cordyceps adalah jamur, dan menurut Health Blogger’s Community Magazine, jamur ini secara tradisional tumbuh di tubuh ulat di Cina kuno. Saat ini, jamur juga umumnya tumbuh di laboratorium dan cocok untuk vegan. Cordyceps dapat meningkatkan ketahanan fisik dan kinerja seksual, membuatnya menjadi adaptogen yang baik bagi mereka yang menderita libido atau tingkat energi seksual rendah.
  • Maca: Anda dapat dengan mudah menemukan bubuk maca di sebagian besar toko makanan kesehatan saat ini. Bisa dibilang maca adalah adaptogen trendi. Maca dapat meningkatkan energi, libido dan stamina, dan telah dijuluki sebagai "ginseng Peru" karena beberapa kesamaan terhadap adaptogen lainnya.
  • Rhodiola rosea: Rhodiola terutama digunakan untuk mengontrol kadar kortisol. Kortisol adalah hormon stres, terutama bermasalah untuk wanita paruh baya, yang cenderung memiliki tingkat kortisol tinggi hingga menyebabkan stres dan berat badan. Dr Lipman menjelaskan bahwa selain mengontrol stres, ramuan ini juga dapat membantu fungsi otak dan depresi.
  • Ho Shou Wu: Ho shou wu tumbuh di pegunungan Cina Selatan, menurut Stem Cell Nutrition telah digunakan sepanjang sejarah untuk membalikkan efek dari rambut yang mulai memutih. Sebenarnya saya pribadi masih belum yakin bisa mengembalikan rambut yang putih, namun beberapa orang bersumpah mereka telah melihat rambut mereka kembali berwarna ke semula setelah menambahkan ramuan ini ke rutinitas sehari-hari mereka. Terlepas dari kemampuannya merubah warna rambut, ho shou wu juga meningkatkan ginjal dan kesehatan hati, mendukung sistem endokrin serta dapat meningkatkan energi.

Sebuah catatan akhir tentang herbal:

Herbal mungkin benar-benar alami, tetapi mereka juga memiliki efek samping kesehatan pada tubuh. Periksakan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum menambahkan herbal ke dalam diet Anda, terutama jika Anda memiliki tekanan darah atau masalah jantung. Bahkan jika Anda dalam kesehatan yang sempurna sekalipun, sebab beberapa tumbuhan dikenal dapat bereaksi dengan obat. Ginkgo biloba, misalnya, dapat menurunkan kontrol efektivitas kontrasepsi hormonal. Maka pastikan untuk memeriksanya dengan dokter Anda sebelum memulai rutinitas herbal baru Anda.

Sumber Bacaan

Artikel Menarik Lainnya:



FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar